Ahli aqiqah bandung 081398911745

De OpenHardware.sv Wiki
Saltar a: navegación, buscar

== Cerita Nabi Musa a. s. ==


Nabi Musa a. s. yaitu keturunan keluarga Imran. Nabi Musa a. s. hidup di Negeri Mesir pada saat pemerintahan Raja Ramses II. Raja Ramses II dijuluki dengan sebutan Fir'aun. Bapak Nabi Musa a. s. bernama Imran bin Qahat bin Lawi bin Yakub serta ibunya bernama Yukabad. Mereka termasuk juga orang yang patuh beragama serta saleh. Nabi Musa a. s. lahir di satu daerah tidak jauh dari Sungai Nil, satu sungai kebanggaan di Negeri Mesir. catering aqiqah bandung

Fir'aun berasumsi dianya jadi Tuhan. Kebanyakan orang mesti menyambah padanya. Kebanyakan orang mesti menyembah padanya. Disuatu malam, Fir'aun punya mimpi. Ia juga lalu menyebut beberapa peramal serta pakar nujum untuk meramalkan mimpinya. Oleh pakar nujum, mimpi itu disimpulkan juga akan lahir seseorang bocah lelaki dari Bani Israil yang juga akan merampas kekuasaan raja.

Saat itu Fir'aun memerintahkan semua pasukannya untuk membunuh tiap-tiap bocah lelaki. Hadapi sikap Fir'aun, Ibu Musa (Yukabad) terasa begitu gelisah karna demikian ketatnya penyelidikan beberapa petugas.

Satu saat Ibu Musa memperoleh panduan didalam mimpinya supaya anaknya yang berumur tiga bln. di masukan kedalam satu kotak serta dihanyutkan di Sungai Nil. Ia menyerahkan pada Allah Swt. dengan mengucap, " Ya Allah, anak ini yaitu milik-Mu. Kami berdua tidak mampu membuat perlindungan dari pembunuhan Raja Fir'aun yang kejam. Karenanya, kami serahkan padamu, ya Allah, atas keselamatannya ".

Atas izin Allah Swt. kotak diisi bayi yang dihanyutkan ke sungai diketahui oleh istri Fir'aun bernama Asiah saat tengah mandi di Sungai Nil. Kotak itu di ambilnya, lantas bayi di dalamnya dijaga. Fir'aun terasa berprasangka buruk pada bayi itu. Tetapi, Asiah tetaplah bersikeras untuk memeliharanya karna ia telah lama mengidamkan anak. Bayi itu oleh Asiah diber nama Musa yang bermakna air serta pohon. Setelah itu, bayi itu disusukan pada salah seseorang ibu. Seseorang ibu yang di beri keyakinan menyusui Musa bernama Yukabad yang tidak ada beda yaitu ibu kandung Musa sendiri.

Musa berulang-kali melakukan perbuatan yang menyebalkan Raja Fir'aun. Raja Fir'aun punya maksud akan buang atau membunuhnya. Tetapi, Asiah senantiasa memohon pada raja supaya Musa janganlah dibunuh, tetapi dibuang saja sampai Musa jadi dewasa. Musa tumbuh jadi pemuda yang cerdas, trampil, jujur, teguh pendirian, pemberani, serta bertanggungjawab. Ia tidak sama pendapat dengan kebijakan-kebijakan bapak angkatnya. Dari mulai penindasan rakyat jelata, hingga pada pemujaan pada raja.

Disuatu hari, Musa lihat dua orang tengah berkelahi. Musa berupaya melerai keduanya. Tetapi, satu diantara keduanya malah menantang Musa. Pada akhirnya, yang menantang dipukul Musa serta mati saat itu juga. Terasa takut dimarahi Fir'aun, Musa mengambil keputusan untuk meniggalkan Mesir. Waktu itu, Ia berumur 18 th.. Musa pergi ke Madyan, kota tempat Nabi Syu'aib a. s. Di kota itu, ia dinikahkan dengan putri Nabi Syu'aib yang bernama Shafira. paket aqiqah bandung

Allah Swt. mengangkat Musa jadi rasul lewat dialog segera di bukit Tursina. Musa dikaruniai Kitab Taurat jadi dasar hidup serta di beri satu tongkat (mukjizat) jadi bukti kerasulan dianya. Sepuluh th. sesudah meninggalkan mesir, Musa kembali pada Mesir dengan Istrinya. Ia punya maksud menyingkirkan rasa rindu pada orangtua asuhnya, yakni Fir'aun serta mengajak bersama keluarga beriman pada Allah Swt.

Setiba di Mesir, Nabi Musa a. s. mengemukakan hasratnya pada Fir'aun serta berkata, " Tidak ada tuhan terkecuali Allah serta bertobatlah dari perbuatanmu saat ini ". Mendengar hasrat Nabi Musa a. s. itu, Fir'aun geram serta mengajak adu kekuatan. Fir'aun menghadirkan tukang-tukang sihir serta berkata pada mereka, " Mengeluarkan kepandaian sihir kalian untuk menghapadi Musa ". Tukang-tukang sihir Fir'aun melemparkan tali-temali yang mereka bawa. Dalam waktu relatif cepat, tali-temali itu beralih jadi ular yang bergerak ke arah Nabi Musa a. s.

Beberapa orang yang melihat peristiwa itu bersorak-sorai bercampur kuatir, bebrapa janganlah mereka kelak yang juga akan digigit ular tukang-tukang sihir itu. Nabi Musa a. s. tetaplah diam ditempat serta diliatnya tali itu tetaplah jadi tali yang bergerak karna digerakkan tukang sihir. Fir'aun berkata, " Bila engkau benar seseorang nabi, berilah satu sinyal ". Nabi Musa melemparkan tongkatnya serta berubahlah tongkat itu jadi ular yang begitu besar hingga menelan ular-ular beberapa tukang sihir Raja Fir'aun.

Lihat momen itu, banyak tukang sihir kerajaan yang malah menyebutkan diri beriman pada Allah Swt. serta yakini kerasulan Nabi Musa a. s. Raja Fir'aun makin geram sesudah ketahui istrinya juga membetulkan kerasulan Nabi Musa a. s. Raja Fir'aun selekasnya memerintahkan bala tentaranya untuk membinasakan Nabi Musa a. s. serta pengikutnya. Dikejarlah mereka oleh Fir'aun serta tentaranya sampai di pinggir Laut Merah.

Hingga di pinggir Laut Merah, Nabi Musa a. s. memohon pertolongan pada Allah Swt. supaya diberi jalan keluar dari kesusahan yang dihadapi. Permintaan Nabi Musa a. s. dipenuhi Allah Swt. lewat perintah supaya ia memukulkan tongkatnya ke laut. Atas izin Allah Swt., terbelahlah laut itu jadi jalan yang bisa dilewati oleh Nabi Musa a. s. serta pengikutnya. Mereka disusul oleh Fir'aun serta bala tentaranya. Allah Swt. menyelamatkan Nabi Musa a. s. serta pengikutnya, sedang Fir'aun serta bala tentaranya yang masih tetap di dalam laut terbenam karna air laut kembali menyatu. jasa aqiqah bandung

Momen itu diabadikan dalam Firman Allah Swt. seperti berikut. " Lalu Fir'aun dengan bala tentaranya menguber mereka, namun mereka digulung ombak yang menenggelamkan mereka ". (Q. S. Taha/20 : 78)

Nabi Musa a. s. ke bukit Tursina 40 malam untuk menyempurnakan kerasulannya. Ia terima wahyu berbentuk kitab Taurat. Pengawasan pada kaumnya diserahkan pada saudaranya, Nabi Harun a. s.

Sepeninggal Nabi Musa a. s. bermunajat pada Allah Swt., Bani Israil dihasut seseorang munafik bernama Samiri. Karna kepercayaan tauhid yang belum juga tidak tipis, mereka dengan gampang termakan hasutan Samiri. Mereka buat patung anak sapi yang disembah jadi tuhan. Nabi Harun a. s. tidak berdaya hadapi kaumnya yang murtad. Saat kembali, Nabi Musa a. s. sangat geram serta bersedih hati. Awal mula, ia geram pada Nabi Harun a. s. yang dipandang tidak bisa melindungi kaumnya dengan baik.

Sesudah dengarkan keterangan Nabi Harun a. s., Nabi Musa a. s. juga tenang kembali. Ia megusir Samiri serta menerangkan pada kaumnya mengenai perbuatan mereka yang salah. Setelah itu, Allah Swt. memerintahkan Nabi Musa a. s. supaya membawa sekumpulan orang dari kaumnya untuk memohon ampun atas dosa mereka menyembah patung anak sapi.

Disuatu saat, berlangsung pembunuhan pada seorang karna problem warisan. Siapa pembunuhnya tidak di ketahui. Orang berdatangan ke tempat tinggal Nabi Musa a. s. serta berkata, " Bila memanglah engkau benar utusan Allah, cobalah terangkan siapa sesungguhnya pembunuh orang ini!!!.

Nabi Musa a. s. memerintahkan pada kaumnya supaya menyembelih sapi betina namun perintah itu malah tidak diakui. Tetapi, perintah itu pada akhirnya dikerjakan. Sesudah menyembelih sapi betina, beberapa anggota sapi itu dipukulkan pada seorang yang sudah mati. Saat itu juga, orang yang sudah mati itu mendadak hidup kembali serta berkata, " Yang membunuhku yaitu anakku sendiri ". Sesudah mengatakan kalimat itu, orangitu mati kembali.

Momen itu sudah dikisahkan Allah Swt. dalam Surah Al-Baqarah ayat 73 tersebut. " Lantas kami berfirman, Pukullah (mayat) itu dengan sisi dari (sapi) itu!. Sekianlah Allah menghidupkan (orang) yang sudah mati, serta Dia memerlihatkan padamu sinyal tanda (Kekuasaan-Nya) supaya anda tahu ". (Q. S. Al-Baqarah/2 : 73)

Nabi Musa a. s. sempat belajar pada Nabi Khidir a. s. Walau sebenarnya, Nabi Musa a. s. terasa lebih pintar dibanding yang lain. Nyatanya, Nabi Musa a. s. gagal dalam belajarnya. Ia terasa lebih bodoh dibanding dengan Nabi Khidir a. s.

Jadi contoh, dalam perjalanan Nabi Khidir a. s. berpesan pada Nabi Musa a. s. supaya janganlah ajukan pertanyaan sebelumnya diterangkan pada apapun yang dikerjakan Nabi Khidir a. s. lakukan beberapa hal seperti berikut. 1. Ketika menumpang perahu yang baru, perahu itu di lubangi oleh Nabi Khidir a. s. Nabi Musa a. s. tidak sabar, lantas berkata, " Benar-benar engkau tidak paham diri. Kenapa perahu ini engkau lubangi serta bagaimana nasib beberapa penumpang kelak? Mereka tentu terbenam, bukan? 2. Nabi Khidir a. s. membunuh anak kecil yg tidak di ketahui kelirunya. Nabi Musa a. s. tidak sabar sekali lagi serta sebagian geram. Ia berkata, " Benar-benar engkau melakukan perbuatan zalim. Kenapa engkau bunuh anak yg tidak bersalah itu? 3. Nabi Khidir a. s. mengajak menegakkan bangunan yang tengah miring. Nabi Musa a. s. tidak ingin menolong karna ketika itu payah serta lapar sekali.

Nabi Khidir a. s. menerangkan banyak hal yang sudah dikerjakan seperti berikut. layanan aqiqah bandung 1. Melubangi perahu di dalam laut yang tengah dinaiki, walau sebenarnya perahu itu baru. Hal itu dikerjakan karna di depannya ada raja kejam yang menyukai mengambil alih semuanya perahu yang baik-baik. Perahu itu punya orang miskin yang dipakai mencari nafkah untuk anak istrinya. Bila tidak dilubangi, pastinya akan diambil alih oleh raja. 2. Membunuh anak kecil untuk keselamatan ayahnya. Bila anak itu tidak dibunuh, nantinya jika dewasa juga akan jadi anak durhaka serta membunuh ayahnya. 3. Menegakkan bangunan yang rubuh, untuk keselamatan harta peninggalan autuk anak. Hal tersebut dikerjakan karna dibawahnya ada harta peninggalan untuk anak yatim yang juga akan dipunyai sesudah dewasa. Jika bangunan itu tidak ditegakkan, harta itu juga akan diketemukan orang yang lain.

Nabi Musa a. s. termasuk juga nabi yang dipilih. Oleh karenanya, ia diberi sebagian kelebihan oleh Allah Swt. diantaranya seperti berikut. 1. Kitab Taurat jadi dasar untuk golongan Bani Israil 2. Tongkatnya bisa beralih jadi ular besar atas izin Allah Swt. serta menelan ular-ular kecil tukang-tukang sihir Fir'aun 3. Tongkatnya bisa membelah Laut Merah hingga menyelamatkan Nabi Musa a. s. serta beberapa pengikutnya 4. Nabi Musa a. s. dapat buka tabir pembunuh seorang karna harta warisan dengan menyembelih sapi betina

Nabi Musa a. s. meninggal dunia dengan meninggalkan 12 suku dalam kondisi beriman pada Allah Swt. Sesudah wafat, Bani Israil di kenal jadi golongan yang congkak serta sombong dan keras kelapa, bahkaan susah ditata. Allah Swt. seringkali berikan azab jadi peringatan pada mereka, diantaranya seperti berikut. kambing aqiqah bandung 1. Saat golongan Bani Israil menginginkan lihat muka Allah Swt., mereka disambar halilintar sampai tewas 2. Karna tidak ingin menghadiri majelis yang diadakan Nabi Musa a. s. sehari-hari Sabtu, mereka dilaknat oleh Allah Swt. dengan hartanya. 3. Karna kaumnya tetaplah menyembah patung anak sapi dari emas yang bisa bertemura buatan Samiri, Nabi Musa a. s. datang dengan geram serta memerintah mereka supaya bertobat